October 3, 2024
roasted coffee

coffee espresso

Seni memadukan kopi, untuk mendapatkan cita rasa baru yang unik. Banyak coffee shop dan penjaja minuman berbahan dasar kopi yang memiliki resep rahasia, salah satunya adalah house blend. Erat kaitannya dengan “dasar” yang kemudian menjadi beraneka ragam menu, salah satu yang pernah meledak beberapa waktu lalu adalah kopi susu gula aren. Perpaduan espresso, susu segar, dan gula aren, menghasilkan minuman kopi susu dingin yang nikmat.

Making Coffe at Home

House Blend Coffee

Mencampur kopi dengan karakteristik yang berbeda-beda, memadukan cita rasa yang khas dari setiap campuran kopi yang digunakan. Kopi Sumatra Robusta yang khas dengan body yang bold, dipadukan dengan kopi Arabika dari Sulawesi yang kaya aroma dan flavor. Baik, ini merupakan contoh simplifikasi ekstrem. Dua contoh kopi yang disebutkan tadi memiliki 3 ciri khas yang ingin kita dapatkan dalam satu cangkir seduhan sekaligus. Seduhan dengan body yang tebal, beraroma kuat dan enak, juga kaya akan flavor yang segar. Maka lahirlah “house blend“, kopi yang membawa semua ciri khas nan kuat tersebut ke dalam satu cangkir seduhan. Apakah harus Arabika dan Robusta? Tidak. Karena memang tidak ada pakem dan aturan baku yang mengatur hal tersebut.

Sampling dan Testing

Mencoba beberapa kopi berbeda, Arabika maupun Robusta, dari origin berbeda, profil roasting berbeda. Sempatkan untuk cupping setiap kopi yang anda dapat. Kegiatan cupping sudah jadi ritual wajib untuk “berkenalan” dengan kopi yang akan kita seduh, terutama yang akan digunakan sebagai house blend. Seperti yang sudah kami beberkan pada artikel mengenai cupping, tujuannya adalah mengevaluasi aroma, rasa, flavor dari biji kopi, dan dengan perbendaharaan cita rasa inilah, yang kemudian dapat kita gunakan untuk tujuan yang beragam, salah satunya meracik house blend.

Beragam sampel yang sudah dicoba, beserta dengan tasting note-nya tentu saja, baru bisa kita kombinasikan kemudian. Bisa kita ambil contoh pada simplifikasi sebelumnya, berdasarkan sampel yang sudah dicupping tentu kita akan mendapat hasil dimana tasting note dan skor yang menonjol dari sampel-sampel tersebut. Mudahnya, sisihkan biji kopi dengan skor dan tasting note menonjol, misal Robusta dengan body bold, lalu Arabika dengan aroma dan flavor yang kaya. Pada sampel ini kopi Robusta memiliki aroma dan intensitas flavor yang lemah, Arabika memiliki body yang cenderung ringan, kelemahan inilah yang akan “ditutup” satu sama lain jika kita mencampur kedua biji kopi tersebut.

Meracik

Data evaluasi cita rasa dari sampel kopi sudah dapat, selanjutnya adalah meracik dan mengkombinasikan kedua kopi ini, untuk mendapat cita rasa sesuai selera. Meraciknya cukup mudah, pertama cobalah untuk mencampur biji kopi dengan perbandingan 50:50 antara  kopi Arabika dan Robusta. Misalnya kita mengambil 50g untuk masing-masing kopi, dan kita dapatkan 100g. Kemudian cupping sampel house blend yang sudah dibuat. Apakah cita rasa diantara kedua kopi tadi masih ada yang terlalu dominan? Kemudian cobalah untuk membuat memadukan dengan bahan lain yang biasa atau hendak kita jadikan menu, misalnya kopi susu gula aren.

Percobaan pertama dari house blend sudah didapat tasting note dari cupping, kemudian percobaan menambahkan susu dan gula aren, sebagai percobaan membuat minuman olahan. Setelah 2 sampel data kita peroleh, penyesuaian pun dimulai. Penyesuaian sesuai selera, dengan menambah atau mengurangi perbandingan 50:50 kopi Arabika dan Robusta.

Perbandingan 50:50 tadi ternyata sudah pas, tapi acidity atau rasa asam dari Arabika masih terlalu kuat, jadi tidak cocok jika dibuat minuman yang menambahkan susu segar. Coba kia tambahkan 20g Robusta, dan mengurangi 20g Arabika. Kita peroleh perbandingan kopi Arabika dan Robusta menjadi 30:70, yang berarti 30g Arabika dan 70g Robusta.

Silahkan lakukan percobaan di atas sampai mendapat perbandingan kopi yang sesuai selera.

Penutup

Membuat house blend coffee tidaklah sulit, yang  kita  perlukan adalah parameter tertentu dan spesifik, berdasarkan tujuan diraciknya suatu house blend. Oiya, cerita peracikan house blend merupakan simplifikasi, contoh penyederhanaan yang ekstrem. Karena pada prakteknya, peracikan house blend, sangatlah kompleks. Setiap pembuat, memiliki tujuan, keperluan, dan idealisme masing-masing. House blend coffee merupakan salah satu contoh seni di industri kopi. Karena meracik cita rasa yang kompleks, dan ajaibnya, mampu diwujudkan. Wajar saja kalau house blend coffee menjadi resep rahasia, karena memuat berbagai macam komponen kompleks, yang menjadi salah satu seni di industri kopi. Terima kasih, salam ngulik-ngopi!

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *