Apa Itu Dungeons & Dragons?
Bayangkan kamu dan beberapa teman duduk melingkar, satu orang mulai bercerita, dan kalian semua terlibat langsung dalam kisah itu. Bukan sebagai penonton, tapi sebagai tokoh utama. Kamu bisa jadi penyihir misterius, pejuang legendaris, atau bahkan pencuri licik dengan masa lalu kelam. Semua keputusan ada di tanganmu, dan dunia akan bereaksi atas pilihanmu. Itulah Dungeons & Dragons (DnD)—permainan yang lebih mirip pengalaman bercerita kolektif daripada sekadar game biasa.
Sedikit Sejarah
Dungeons & Dragons pertama kali dirilis pada tahun 1974 oleh Gary Gygax dan Dave Arneson. Game ini memadukan elemen strategi perang miniatur dengan fantasi epik ala Tolkien, lalu menambahkan satu hal yang membuatnya revolusioner: peran (role-playing). Alih-alih hanya mengatur pasukan, pemain bisa menciptakan karakter sendiri, lengkap dengan latar belakang, kepribadian, dan tujuan hidup.
Sejak saat itu, DnD terus berkembang. Dari buku panduan yang tebalnya bisa bikin meja miring, hingga versi digital dan podcast seperti Critical Role yang membawa DnD ke era baru.
Bukan Sekadar Game, Tapi Cerita Hidup
Inti dari DnD bukan pada menang atau kalah. Tidak ada “ending resmi” atau jalan cerita yang kaku. Justru, DnD adalah wadah untuk membangun cerita bersama, seperti menulis novel bareng teman-teman—tapi kamu juga jadi tokohnya.
Satu pemain akan berperan sebagai Dungeon Master (DM), yang bertugas jadi narator, dunia, dan pengatur tantangan. Sisanya adalah para pemain yang memerankan karakter mereka masing-masing. Mereka akan berinteraksi dengan dunia yang dibangun DM, membuat keputusan, memecahkan teka-teki, dan bertarung dengan monster (kadang juga dengan sesama pemain).
Dadu, Karakter, dan Imajinasi
Untuk menentukan hasil dari aksi-aksi dalam permainan, DnD menggunakan berbagai jenis dadu berdimensi aneh—dari d4 (empat sisi) hingga d20 (dua puluh sisi). Misalnya, kalau kamu mau melompat dari atap ke atap, kamu mungkin perlu lempar d20 untuk lihat seberapa sukses lompatanmu.
Setiap karakter punya statistik dan kemampuan khusus, tapi yang paling penting adalah: siapa mereka dan kenapa mereka bertualang. Di sinilah kekuatan utama DnD: ia memberi ruang buat kamu mengeksplorasi identitas, dilema moral, bahkan trauma personal—semua dalam balutan fantasi epik.
Kenapa Banyak Orang Suka?
Karena DnD itu seperti pintu ke dunia lain, tapi kamu yang bawa kuncinya. Setiap permainan bisa jadi komedi, tragedi, aksi penuh ledakan, atau drama yang menyentuh hati—tergantung dari siapa yang main dan bagaimana mereka ingin bercerita.
Buat sebagian orang, DnD adalah cara buat melepas stres. Buat yang lain, ini jadi ruang aman untuk mengekspresikan diri. Dan buat banyak pemain, DnD adalah tempat di mana imajinasi dan pertemanan tumbuh tanpa batas.
Perkembangan DnD di Indonesia
Di Indonesia, popularitas DnD mulai terlihat lebih luas dalam beberapa tahun terakhir, terutama seiring dengan maraknya podcast dan konten live-streaming. Komunitas-komunitas kecil bermunculan di berbagai kota, dari Jakarta, Bandung, hingga Surabaya, dengan sesi permainan yang diadakan secara rutin—baik offline maupun online.
Banyak kreator lokal juga mulai membuat konten DnD berbahasa Indonesia, membuka akses bagi mereka yang sebelumnya merasa DnD terlalu “barat” atau sulit diikuti. Bahkan, beberapa toko hobi kini menyediakan starter set DnD, buku panduan, dan dadu-dadu khasnya.
Selain itu, hadirnya game digital seperti Baldur’s Gate 3 dan adaptasi budaya pop lainnya membuat DnD makin dikenal, bahkan oleh orang yang belum pernah menyentuh buku rulebook-nya sekalipun. Bisa dibilang, sekarang DnD bukan lagi sekadar game niche, tapi bagian dari gelombang baru storytelling interaktif di Indonesia.
Penutup
DnD itu seperti pintu ke dunia lain, tapi kamu yang bawa kuncinya. Setiap permainan bisa jadi komedi, tragedi, aksi penuh ledakan, atau drama yang menyentuh hati—tergantung dari siapa yang main dan bagaimana mereka ingin bercerita. DnD adalah tempat di mana imajinasi dan pertemanan tumbuh tanpa batas.
Dungeons & Dragons bukan hanya tentang naga dan penjara bawah tanah. Ini tentang cerita. Tentang memilih siapa kamu ingin jadi, dan melihat apa yang terjadi saat dunia merespons. Dan di balik semua itu, ada satu hal yang paling penting: kamu tidak pernah menjalaninya sendirian.

Karakter sederhana yang menyukai kompleksitas. Punya ketertarikan yang sedikit tidak wajar dengan hal yang berbau kontradiksi. Juga salah satu saksi dibalik lahirnya Ngulik Enak.
Leave a Reply