Category: Jam 3 Pagi
Waktu dan tempat kami persilahkan.
-
Manusia, Kehidupan, dan Api Unggun
baca selengkapnya: Manusia, Kehidupan, dan Api UnggunManusia pada hakikatnya akan selalu tertarik dengan api. Entah itu api rokok, api kembang(?), api asmara, api kehidupan, api rumah tangga atau mungkin api pertikaian. Tapi kita tidak akan membahas api-api yang itu. Kita akan membahas api yang lebih sederhana dan hangat. Api unggun. Pernahkah terlintas di pikiran kalian mengapa di setiap acara perkemahan, di… …
-
Mercusuar Satu
baca selengkapnya: Mercusuar Satu“Aku tahu, buku inilah yang secara tidak langsung mempertemukan kita.” Katanya dengan membuka-buka halaman Surat-Surat Untuk Dahlia, dia melanjutkan, “tidak pernah sekalipun kamu menceritakan padaku dengan bangga.” Aku hanya memandanginya saat jemari-jemari lentik itu berhenti pada beberapa lembar terakhir. “Bahkan terdapat soneta di sini. Yang entah, aku merasa kalau kamu dengan sungguh-sungguh menyembunyikan sesuatu.” Aku… …
-
Doremidi
baca selengkapnya: DoremidiTerima kasih kepadamu, kalian, yang dengan sukarela membacakan buku-buku. Tak terhitung eksemplar yang dicetak ulang melintasi zaman umat manusia, di atas muka bumi ini. Satu dua paragraf dari potongan kue yang menjulang menggelitik semesta. Mataku tidak sadar mengikuti arah menjulangnya lembaran catatan sejarah, kepedihan, petaka, dan pesta umat manusia menuju langit, atas nama Tuhan dan… …
-
Sepatu yang Kujahit, Karena Aku Menyayanginya
baca selengkapnya: Sepatu yang Kujahit, Karena Aku MenyayanginyaSepatu yang kujahit, karena aku menyayanginya. Memandangi sepatu Converse hitam lusuh, dua garis jahitan melingkar menjadikannya mirip frankenstein, pikirku. Cukup mengejutkan, sepasang kanvas kumal ini bisa bertahan satu dekade. Mengingat pengalamanku dengan kebendaan yang digunakan sebagai sarana formalitas, atau sekedar gaya ini, seringkali lumat hanya dalam hitungan satu atau dua tahun. Abaikan warnanya yang—lebih mirip… …
-
Obrolan Tersisa Setelah Gelas Kopi Kosong
baca selengkapnya: Obrolan Tersisa Setelah Gelas Kopi KosongAda sesuatu yang ganjil tapi juga akrab tentang gelas kopi kosong. Ia seperti tanda akhir dari sesuatu yang tidak pernah ingin kita akui sudah selesai. Ketika kopi telah habis, apa yang sebenarnya tersisa? Adakah yang lebih berharga dari obrolan yang mengisi jeda antara seruputan terakhir dan detik di mana kita benar-benar bangkit untuk pergi? Seperti… …
-
Ritual Hujan dan Perasaan yang Ikut Basah
baca selengkapnya: Ritual Hujan dan Perasaan yang Ikut BasahHujan datang seperti tamu yang tak diundang, tapi selalu ditunggu. Ia mengetuk atap, jendela, dan hati kita dengan irama yang tak pernah bosan mengulang. Ada sesuatu tentang hujan yang membuat kita berhenti. Bukan hanya berhenti berjalan di luar, tapi berhenti dalam arti yang lebih dalam: berhenti melawan waktu, dan nikmatilah setiap detiknya yang ditemani aroma… …
-
Kata-kata Dan Kenirmaknaan
baca selengkapnya: Kata-kata Dan KenirmaknaanSudah lelah rasanya aku berkata-kata. Untuk apa? Kata-kata sudah tak lagi mampu menjalankan tugasnya dengan baik: menyampaikan arti dan makna untuk setiap pemikiran dan perasaan. Seharusnya itu adalah fungsi dasarnya, bukan? Tapi lihat sekarang. Sudah lupa kapan terakhir kali aku merasakan kata-kata ku menjalankan tugasnya dengan baik. Apa ada yang salah dengan kata-kata ku? Atau… …
-
Rekayasa Tatanan
baca selengkapnya: Rekayasa TatananMengulik dan menikmati proses, sampai tenggelam dan lupa bahwa nada yang kupetik lama kelamaan bergeser menjadi serangkaian minor. Harga telur naik setara tiga liter Pertalite, tetangga bergunjing soal hari ini, dan deru motor di jalanan. Kebisingan itu, entah bagaimana, seperti cerminan dari kekacauan yang menghuni diriku sendiri. Simfoni sumbang ini terus berputar, membawa perpaduan mimpi… …
-
Di Bawah Naungan Filosofi Kopi yang Menghangatkan
baca selengkapnya: Di Bawah Naungan Filosofi Kopi yang MenghangatkanAda sesuatu yang istimewa tentang kopi. Bukan sekadar aromanya yang menguar atau rasanya yang membekas di lidah. Lebih dari itu, kopi punya cara untuk merasuk ke dalam keberadaan kita, seolah mengerti apa yang kita butuhkan dalam setiap tegukan. Kita sama-sama tahu bahwa kopi memiliki cita rasa dasar yang pahit. Meski begitu, mengapa masih banyak orang… …