Tag: Surat-Surat Untuk Dahlia

  • Muran

    Muran

    Kalimat-kalimat aneh menjadi kereta yang mendesing!Suratku belum berbalas, atau sudah lama diabaikan? Begitulah sembari ku hitung satu persatu hidung kecemasan yang bermunculan. Tendangan kafein, malah mengundang perasan sialan itu! Beruntungnya, kau bukan wanitaku. Tidak perlu ada kekhawatiran untukku, entah langit yang kita pandang akan sama atau berbeda. Kesialan untukku, karena memperoleh kutukan yang teramat bebas. Kecemburuanku menjadi tidak terbatas, entah…

    baca selengkapnya..: Muran
  • Kepongahan Lilea

    Kepongahan Lilea

    Terlampau singkat bagi romansaku, LileaTersimpul di lesung pipitmu, dan tanpa tipuanSekecap hembusan yang–Ah… itu pasti kau Komet yang mengekor di ikat rambutmu,Bukankah itu bukti kau berlaku curang!Kerlap-kerlip bintang yang telah lama mati…Tidak lebih dari remah solekanmu Lihat, kan! Kepalaku kosong melompongCocok untuk vas bunga meja riasmuSayangnya, kau– di dalam vas itu,Kau nona sepatu kaca, tertaut…

    baca selengkapnya..: Kepongahan Lilea
  • Perjamuan Dahlia

    Perjamuan Dahlia

    Dahlia… Dahlia…Serupa mengucap mantraTerselip setetes namamu ditengah jamuan kelabu duka,Dari jiwa yang tak kunjung meregang Dahlia… Dahlia…Kembali, melantun mantraDalam meraup harapan, namamu tercecerBercakap dalam ilusi megah mahligai Dahlia… Dahlia…Benar… aku meramu mantraSeirama dalam namamuDalam sakral ilahi yang taruhannya aku tagih! Dahlia… Dahlia…Ketersesatan membawaku padamuPermohonan yang ku pertaruhkan,Bertukar keselamatan jiwa dan jasmanimu Dahlia… Dahlia…Jauhlah dari segala…

    baca selengkapnya..: Perjamuan Dahlia