Tag: Opini
-
Peradaban Tiongkok Yang Langgeng
baca selengkapnya..: Peradaban Tiongkok Yang LanggengTiongkok itu kayak pemain catur yang udah mikirin 20 langkah ke depan, sementara yang lain masih sibuk mikirin gimana cara nggak kena skak dalam dua giliran. Peradaban lain bisa naik dan turun—Romawi jatuh, Mesopotamia tenggelam, Firaun Mesir ditinggal rakyatnya—tapi Tiongkok? Masih di sini, eksis, bahkan makin kuat. Pertanyaannya: kok bisa? Mereka Main Strategi Jangka Panjang… …
-
Free Will vs Determinisme
baca selengkapnya..: Free Will vs DeterminismePernah nggak sih kamu kepikiran, seberapa bebas kita dalam mengambil keputusan? Apakah kita benar-benar punya kendali penuh atas hidup ini, atau semuanya sudah ditentukan sejak awal? Pertanyaan ini sudah bikin para filsuf, ilmuwan, dan orang-orang yang suka overthinking berdebat selama ribuan tahun. Biasanya, perdebatan ini terjebak di dua kubu besar: 1. Kubu Free Will (Kehendak… …
-
Apakah Kalimat “Buk, Aku Masuk TV!” akan Menghilang
baca selengkapnya..: Apakah Kalimat “Buk, Aku Masuk TV!” akan MenghilangDulu, kalimat “Buk, aku masuk TV!” itu seperti simbol pencapaian. Ketika kita sudah muncul di layar TV, kita seolah menunjukkan kalau kita diakui, diperhatikan, dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Entah itu muncul di liputan berita, tertangkap kamera di stadion, atau bahkan sekadar melambaikan tangan di belakang reporter, rasanya ada sensasi kebanggaan yang… …
-
Amphoreus : Dunia Mitologi Yang Telah Lama Hancur?
baca selengkapnya..: Amphoreus : Dunia Mitologi Yang Telah Lama Hancur?Honkai Star Rail 3.0 baru saja rilis, tapi teori konspirasi tentang dunia baru ini langsung ramai bermunculan di internet. Salah satu teori yang paling menarik adalah Amphoreus, planet yang sekarang ini kita jelajahi, itu sudah lama hancur. Dan yang sekarang kita lihat, hanyalah memori semata. Sebentar, kok bisa? Sejauh yang kita tahu, Amphoreus adalah planet… …
-
Teori Conformal Cyclic Cosmology
baca selengkapnya..: Teori Conformal Cyclic CosmologyKetika membahas asal-usul alam semesta, kebanyakan dari kita mungkin sudah akrab dengan teori Big Bang. Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu—materi, energi, ruang, dan waktu—berasal dari satu titik kecil yang dikenal sebagai singularitas. Namun, meskipun Big Bang telah menjadi teori yang paling diterima luas, ada gagasan baru yang berani dan mengundang banyak pertanyaan menarik: teori… …
-
Self-Evident: Hak Asasi Manusia
baca selengkapnya..: Self-Evident: Hak Asasi ManusiaKetika kita berbicara tentang self-evident, kita berbicara tentang sesuatu yang berlaku universal, bahkan tanpa bukti empiris. Dalam filsafat, istilah ini mengacu pada kebenaran yang dianggap jelas dan tidak memerlukan penjelasan tambahan untuk divalidasi. Salah satu contoh paling terkenal dari konsep self-evident ini adalah Hak Asasi Manusia (HAM). Apa Itu Self-Evident? Aristoteles, salah satu filsuf besar… …
-
Filsafat dan Cetak Biru Peradaban
baca selengkapnya..: Filsafat dan Cetak Biru PeradabanFilsafat itu bukan sekadar bidang ilmu, tapi juga blueprint untuk membangun peradaban. Bukan cuma ngajarin cara mikir yang kritis, filsafat juga memberi panduan tentang bagaimana hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Kalau diibaratkan, filsafat itu kayak software yang di-install di otak manusia, dan tiap pemikiran baru adalah update yang bikin kita melihat dunia dengan cara… …
-
Derita Manusia Dalam Pikiran
baca selengkapnya..: Derita Manusia Dalam PikiranPernah nggak, kamu lagi santai, tapi tiba-tiba pikiranmu bikin drama sendiri? Misalnya, seseorang nggak balas pesanmu, dan otakmu langsung bikin cerita: “Wah, dia pasti marah. Apa aku salah ngomong?” Padahal kenyataannya? Bisa aja dia lagi sibuk atau baterai ponselnya habis. Nah, inilah yang disebut sebagai penderitaan pikiran. Sebagian besar dari apa yang bikin kita stres,… …
-
Epimenides dan Paradoksnya
baca selengkapnya..: Epimenides dan ParadoksnyaDi antara banyak hal yang bikin otak kita mumet, ada satu paradoks legendaris dari zaman Yunani kuno yang namanya “Paradoks Epimenides.” Bayangin ini: ada seorang pria asal Kreta—Epimenides namanya—yang santai aja bilang, “Semua orang Kreta itu pembohong.” Nah, dari sini aja kita udah masuk ke lubang kelinci logika tanpa dasar. Kenapa? Gini penjelasannya. Kalau pernyataan… …
-
Logis Belum Tentu Benar
baca selengkapnya..: Logis Belum Tentu BenarKetika mendengar kata “logis,” sering kali kita langsung mengaitkannya dengan kebenaran. Kita membayangkan argumen yang rapi, sistematis, dan bebas kontradiksi. Tapi, apa jadinya jika logika yang terlihat mulus itu ternyata dibangun di atas fondasi yang retak? Jawabannya sederhana: seluruh bangunan pemikiran itu ikut runtuh. Jadi, meski sebuah argumen tampak logis, belum tentu ia benar. Logika:… …