Mulia dan kikuk,
Pemadam kebakaran yang polos,
Berdiri percaya diri, sambil salah tempat
Bertugas dan bertekad memadamkan,
Lalu dengan ceroboh menyulut yang tak semestinya,
Ruang-ruang tak berdosa, hangus terbakar
Tangannya mendekap yang terjebak,
Tapi langkahnya buta pada kobaran,
Jerit dan luka bakar yang tak pantas, mengukir trauma
Diam dalam bodoh dan sesatnya,
Padam sudah api dalam hatinya,
Kepolosan dan niatnya, musnah bersama abu

Karakter sederhana yang menyukai kompleksitas. Punya ketertarikan yang sedikit tidak wajar dengan hal yang berbau kontradiksi. Juga salah satu saksi dibalik lahirnya Ngulik Enak.
Leave a Reply