Niat Baik Demagog

niat baik seorang demagog

Di podium ini, aku menyuarakan harapan

Membingkai dunia dengan janji-janji terang

Tanpa sadar setiap kataku hanyalah sumbu basah

Menawarkan cahaya dalam kehangatan semu

Di podium ini, aku teriakkan keinginan luhur ku

Dengan kebohongan sebagai tanda baca penutup

Layaknya malaikat bertangan iblis

Aku membingkai diri sebagai penyelamat

Tapi tanganku menorehkan luka di setiap genggaman

Aku membangun sayap dari niat yang cacat

Bayanganku sendiri menelan cahaya di tengah gulita

Menciptakan mimpi, hanya untuk membangunkan neraka

Ku rasakan setiap langkahku adalah belati

Menusuk perlahan, tak terasa sampai terlambat

Harapan yang kubawa hanyalah beban

Menyeret mereka yang merangkak dari dalam jurang

Layaknya racun yang membunuh perlahan

Dimana madu dan bisa melebur di setiap tegukannya

Apa aku penolong, atau penghambat akhir cerita?

Mengapa harapan selalu menjelma nadi yang rapuh?

Benarkah tanganku hanya mampu menambah luka?

Mungkin niat baik hanyalah ilusi semata

Sudah saatnya aku sadar diri

Seorang demagog, tidak pantas berniat baik

Penulis

Tagar terkait :


Popular Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *