Category: Mengulik Enak

Kopi di atas cawan. Gorengan sudah di tangan. Pendapat bebas disuarakan.

  • Dunia “Ide” Plato

    Dunia “Ide” Plato

    Plato dan Aristoteles adalah dua raksasa dalam dunia filsafat yang sering kali disandingkan karena perbedaan pandangan mereka yang mendalam tentang dunia, kebenaran, dan cara manusia memahami realitas. Jika Anda pernah mendengar istilah “dunia ide” dan “dunia nyata,” itu merujuk pada pemikiran fundamental mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana Aristoteles menawarkan kritik dan alternatif terhadap konsep…

    baca selengkapnya: Dunia “Ide” Plato
  • Mengapa Manusia Dilahirkan

    Mengapa Manusia Dilahirkan

    Mengapa Manusia Dilahirkan? Perspektif Filsafat tentang Keberadaan dan Tujuan Hidup Setiap manusia pernah bertanya pada dirinya sendiri: Mengapa aku dilahirkan? Sebuah pertanyaan sederhana yang membawa kita ke dalam refleksi mendalam tentang makna keberadaan. Dalam filsafat, pertanyaan ini bukan hanya tentang alasan biologis atau proses alamiah. Pertanyaan ini menyentuh dimensi lebih besar—dimensi formal dan final yang…

    baca selengkapnya: Mengapa Manusia Dilahirkan
  • Menyingkap Diri dari Balik Topeng ala Heiter

    Menyingkap Diri dari Balik Topeng ala Heiter

    Kita hidup di dunia yang dipenuhi ekspektasi. Dari lingkungan kerja, keluarga, hingga masyarakat, selalu ada harapan tentang siapa kita seharusnya. Harapan ini seringkali membuat kita merasa harus memakai topeng — berusaha menjadi versi diri yang “ideal” di mata orang lain. Tapi apa jadinya jika kita memilih untuk melepas topeng itu dan menjadi diri kita sendiri,…

    baca selengkapnya: Menyingkap Diri dari Balik Topeng ala Heiter
  • Arti Menjadi Filsuf

    Arti Menjadi Filsuf

    Filsafat adalah perjalanan batin, pencarian makna, dan refleksi mendalam tentang kehidupan. Istilah “filsafat” sendiri berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata: philos yang berarti cinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Dengan kata lain, filsafat adalah “kecintaan akan kebijaksanaan.” Tapi, apa sebenarnya makna menjadi seorang filsuf, dan bagaimana peran filsafat dalam kehidupan kita? Hakikat Filsafat:…

    baca selengkapnya: Arti Menjadi Filsuf
  • Pentingnya Filsafat untuk Pelajar

    Pentingnya Filsafat untuk Pelajar

    Di tengah beragam topik filsafat yang sering kita bahas—dari Nietzsche hingga Heidegger—kadang kita lupa untuk kembali ke dasar. Apa sebenarnya filsafat itu, dan mengapa penting bagi kita untuk mempelajarinya sejak dini? Artikel ini mencoba mengisi kekosongan itu. Dengan mengupas pentingnya filsafat dalam pendidikan, kita akan melihat bagaimana filsafat dapat menjadi fondasi berpikir kritis yang sangat…

    baca selengkapnya: Pentingnya Filsafat untuk Pelajar
  • Figur Orang Tua

    Figur Orang Tua

    Ketika berbicara tentang anak bermasalah, tidak jarang kita mengaitkannya dengan kehilangan figur orang tua. Meski demikian, anak yang masih memiliki kedua orang tua pun tidak luput dari kemungkinan memiliki luka batin. Kehadiran orang tua tidak selalu identik dengan pemenuhan kebutuhan emosional anak. Artikel ini akan membahas bagaimana hilangnya figur orang tua, baik secara fisik maupun…

    baca selengkapnya: Figur Orang Tua
  • Ketika Tuhan “Dikritik”

    Ketika Tuhan “Dikritik”

    Kalau nama Nietzsche sudah terdengar di telingamu, biasanya dia diasosiasikan dengan filsuf ateis besar asal Jerman. Kumis panjangnya khas, pemikirannya tajam, dan idenya dikenal sebagai salah satu yang paling kritis dalam sejarah filsafat modern. Bahkan, para pemikir ateis besar seperti Sam Harris, Richard Dawkins, hingga Christopher Hitchens pun seakan belum setara kalau bicara soal kedalaman…

    baca selengkapnya: Ketika Tuhan “Dikritik”
  • Mengisi Kekosongan

    Mengisi Kekosongan

    “Hidup manusia tidak memiliki makna objektif.” Pernyataan ini bukanlah ucapan seorang penganut nihilisme biasa, melainkan Yuval Noah Harari, sejarawan sekaligus penulis buku laris Sapiens: A Brief History of Humankind. Dalam salah satu kutipannya yang terkenal, Harari mengungkapkan bahwa, dari sudut pandang ilmiah, kehidupan manusia tidak lebih dari hasil evolusi buta tanpa tujuan atau rencana. Dalam…

    baca selengkapnya: Mengisi Kekosongan
  • Karya Personal yang Universal

    Karya Personal yang Universal

    Pernahkah kamu membaca sebuah puisi, menonton film, atau mendengar lagu yang terasa seperti menceritakan hidupmu sendiri? Padahal, sang pembuat karya itu bahkan tidak mengenalmu. Ajaibnya, karya tersebut justru menjadi penghibur, pelipur lara, atau bahkan inspirasi di momen-momen tertentu dalam hidupmu. Fenomena ini mungkin membuatmu bertanya-tanya, bagaimana bisa sesuatu yang sangat personal justru terasa universal? Mengapa…

    baca selengkapnya: Karya Personal yang Universal
  • Ambang Kekalahan Jerman

    Ambang Kekalahan Jerman

    Perang Dunia II menjadi salah satu konflik terbesar dalam sejarah umat manusia. Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, memulai perang dengan kepercayaan diri yang luar biasa. Dengan militer yang kuat dan taktik perang blitzkrieg yang revolusioner, mereka melancarkan serangkaian invasi ke Eropa. Namun, seperti pepatah lama, “kesombongan mendahului kejatuhan.” Pertanyaannya adalah, pada titik mana para…

    baca selengkapnya: Ambang Kekalahan Jerman